Jajal KA Bandara kala masih uji coba

Sabtu, Januari 06, 2018

Menghabiskan waktu di akhir pekan tak ada salahnya mencoba KA Bandara yang sudah mulai beroperasi sejak tanggal 26 Desember 2017 lalu. Cukup dengan Rp. 30 ribu kita sudah bisa menikmati perjalanan menuju Bandara Soetta. Hal ini tentu juga dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat yang sekedar menghilangkan rasa penasaran dengan fasilitas KA Bandara. Terbukti rata-rata penumpang KA yang saya temui adalah mereka yang tidak berpergian jauh dan menjadikan KA Bandara sebagai fasilitas rekreasi akhir pekan bersama teman atau keluarga. (mungkin karena masih harga promo kali ya...)


Untuk pemesanan tiket KA Bandara Soetta, kita bisa melakukan transaksi pembelian tiket melalui aplikasi Railink di smartphone, via website KA Railink, atau bias on the spot dengan menggunakan Vending machine

Nah, kalo gw kemarin mencoba melakukan booking via aplikasi Railink yang udah gw download sebelumnya. Cukup praktis, karena hanya dengan melakukan pembayaran via banking, tiket kereta sudah dalam genggaman. Barcode yang kita terima via email juga sudah langsung bisa digunakan sebagai boarding pass, jadi ga perlu antri lagi untuk mncetak tiket. xixixi

Memilih jadwal kereta jam10.51 pagi dari Stasiun BNI City, membuat gw memiliki waktu lebih untuk mengelilingi interior Stasiun yang baru selesai di bangun ini. Kesan pertama masuk Stasiun BNI City terbilang mewah dan serasa di luar negeri (hahaha, lebay deh sen). Terdapat fasilitas ruang tunggu yang nyaman, dilengkapi escalator dan lift yang memudahkan kita meringkas langkah kaki serta sangat bermanfaat untuk difabel.

Beberapa aktivitas yang gw temui di sekitar KA Bandara :








Saat masuk kedalam kereta, kita dibebaskan memilih tempat duduk. namun tak perlu khawatir, ada tempat duduk khusus yang disediakan untuk difabel dan lansia. Terdapat fasilitas lain di dalam kereta seperti tersedianya toilet, space untuk menaruh koper, USB port di setiap bangku serta ruangan yang dilengkapi AC. Oya, jarak setiap bangku juga lumayan renggang, jadi kereta ini sungguh rasa kelas eksekutif.  



Saat masih uci coba kemarin, KA Bandara baru melayani 3 rute stasiun saja, yaitu Stasiun BNI city, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soetta. Katanya sih nanti KA Bandara akan melayani 5 stasiun di tambah dengan Stasiun Manggarai dan Stasiun Duri.

Interior Stasiun soetta

Antusias para penumpang KA Bandara
Lorong peron stasiun Soetta, instagramable ala minimalis xixixi
Tiba, di Stasiun Soetta, tak lengkap rasanya jika kita tak mencoba fasilitas SkyTrain yang disediakan bandara untuk mengantarkan kita ke setiap terminal keberangkatan dari terminal 1, terminal 2 dan terminal 3.

Jalur Skytrain di terminal 2

Kita dapat melihat langsung bagaimana masinis mengemudikan Skytrain

Antusias para pengguna Skytrain

Terminal 2 dari jendela Skytrain

Pemandangan yang bisa kita lihat dari jendala Skytrain

Masih dari jendala skytrain




Untuk kamu yang ingin mencoba KA Bandara, saat ini sudah berlaku tarif normal Rp. 70 ribu sejak di resmikan tanggal 02 Januari 2018 kemarin. Terbilang mahal atau tidaknya tarif tersebut, tergantung sudut pandang masing-masing penikmat transportasi. Tinggal kita saja yang memilih, ingin menggunakan KA bandara, kendaraan pribadi, taksi offline, taksi online, atau mungkin Damri. Setidaknya saat ini begitu banyak alternatif transportasi yang bisa kita gunakan untuk menuju Bandara.



Okedeh, sekian cerita kali ini. Sampai ketemu di cerita bernuansa selanjutnya. (cerita siang, Minggu, 31 Januari 2017)

You Might Also Like

0 komentar