Kawah Ijen, One of my Favorite Destinations (22-25 Okt 2016)

Minggu, Desember 11, 2016

Yeiyyy.. This Place one of my Favorite Destinations I've visited !!




Gunung Ijen
Gw berani jamin, buat kalian yang udah pernah kesini, pasti bakal kepengen balik lagi. atau buat kalian yang belum pernah kesini, pasti kalian bakal kepo banget dengan tempat ini. Meskipun perjalananannya memakan waktu yang cukup panjang, tapi kalian akan menemukan suatu pembelajaran yang berharga dari lokasi yang satu ini.

--------------------------------------
Keindahan Gunung Ijen dan fenomena blue fire (api biru) memang banyak menarik keingintahuan para wisatawan. karena Blue Fire hanya dapat disaksikan di dua negara di dunia yaitu Indonesia dan Islandia. 



Tak hanya Blue Fire yang menjadi daya tarik Gunung Ijen, Aktivitas kehidupan para penambang belerang di Gunung Ijen ini juga menjadi daya tarik looh. kenapa ? karena disini banyak penduduk yang mengabdikan dirinya sebagai pekerja penambang belerang dengan menempuh bahaya setiap hari dan bekerja tanpa perlindungan, setiap hari mereka mengalami risiko menghirup asap beracun.

Jadi selain menikmati keindahan Indonesia yang tak dimiliki di negara lain, kalian akan menemui pembelajaran untuk bisa lebih memaknai rasa bersyukur, hehe

--------------------------------------

Seperti biasa, Trip kali ini masih bareng KERTAS (Backpacker Lantai Sebelas) dengan @bedoelthofa yang masih setia menjadi Trip Plannernya (biasa disapa Kapten). 13 Orang berhasil dikumpulkan. Destinasi yang akan dikunjungi adalah Pulau Menjangan-Bali Barat, Pulau Tabuhan-Banyuwangi, Gunung Ijen, dan Taman Nasional Baluran. yuhuuuu, Mari berangkatttt !!
Sabtu, 22 Okt 2016
Dari Stasiun Senen kita sepakat menggunakan Kereta Ekonomi Gaya Baru Malam sebagai awal perjalanan menuju Surabaya Gubeng dengan jarak tempuh sekitar 16 Jam. Kereta Berangkat jam 10.30 Pagi. Dan seperti biasa, kalo baru berangkat muka masihpada ceria, semangat becanda, ngobrol, ketawa-ketiwi, main kartu, bahkan rebutan makanan, sampe akhirnya ngerasain bosennya di kereta saking lamanya di jalan dan binggungnya mau ngapain lagi. Satu-persatu memilih untuk istirahat sampai akhirnya terbangun pas sudah tiba di tujuan akhir Surabaya Gubeng sekitar jam 01.25 Pagi.
Minggu, 23 Okt 2016
Hallo Surabaya, Akhirnya sampai juga yesss!! 
Eits, Jangan seneng dulu, karena Perjalanan kita masih jauh. masih sekitar 7 jam lagi untuk bisa sampai ke Banyuwangi. Semangaaattt !! (Nyemangatin diri sendiri).

Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Elf yang akan menemani kita selama trip di ujung timur pulau jawa kali ini. Karena lokasi pertama yang akan kita explore adalah Pulau Menjangan yang terletak di Bali Barat jadi Elf akan mengantarkan kita ke Dermaga Watudodol. Tak lupa kita singgah di pertengahan perjalanan untuk sarapan.


Sesampainya di watudodol, kita bersiap untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kapal kecil untuk bisa snorkeling di pulau Menjangan. Asli disini kece bangetttt, karena view nya langsung dihadapkan Gunung Ijen dan Gunung Raung. Pemandangan bawah lautpun tak kalah kecenya, (sayang kamera underwater gw udah dijual, jadi gw gak bisa rekam keindahan bawah lautnya, huhu).
Menuju pulau menjangan
Snorkeling pulau menjangan

Puas Explore beberapa spot snorkeling sekitar Pulau Menjangan, kita melanjutkan perjalanan menuju Pulau Tabuhan yang masih termasuk bagian Banyuwangi untuk makan siang yang kesorean dan bersantai ria menikmati keindahan pantai.
Selesai sesi foto-foto di Pulau Tabuhan ini, kita pun melanjutkan perjalanan kembali ke Dermaga Watudodol untuk menuju penginapan. kali ini kita nginep di Hotel, kenapa ? karena tidak ada konfirmasi dari homestay yang dipesan sebelumnya. oke skip.

Mandi, makan malam, dan segera istirahat, karena jam 12 malam kita harus sudah bersiap2 menuju area Kawah Ijen.

Senin, 24 Okt 2016
Sampai di Paltuding sekitar jam 3 Pagi (ini efek bangunnya kesiangan) kita langsung urus registrasi pendaftaran dan memulai trekking saat langit masih gelap, xixixi (gak tau pemandangannya kaya apa kalo udah terang). Trekkingnya lumayan melelahkan karena kita ngejar waktu untuk bisa menyaksikan Blue Fire sebelum matahari terbit, alhamdulillah meski sudah mau memasuki jam 5 pagi kita masih bisa menyaksikan bluefire ini walau hanya sebentar.
Blue fire menjelang matahari terbit
Oya, Selama trekking juga kita banyak bertemu dengan penambang yang membawa sekitar 70-100kg belerang. ini nih yang bikin hati jadi gak karuan. disaat gw gak berhasil mencoba mengangkat satu potongan belerang saja, tapi bisa-bisanya mereka setiap hari menjalani pekerjaan seperti itu, gimana rasanya tulang punggung mereka menahan beban seberat itu, gimana rasanya kaki mereka menanjak sambil membawa beban seberat itu. gimana rasanya mereka mengatur nafas diantara kepungan asap belerang yang berancun. Ini adalah pekerjaan yang paling berbahaya dan gw gak bisa menahan diri untuk tidak menangis. apalagi saat melihat ada salah satu penambang yang terlihat sudah tua sekali dan hanya memikul sedikit belerang. Itupun sering kali berhenti nampak kelelahan memikul belerang dari kawah kembali keatas puncak.
Buat gw pribadi untuk membawa diri sendiri tanpa beban bawaan dari kawah kembali ke puncak Ijen itu bukan hal yang mudah. karena semakin siang asap belerang semakin tebal dan menyengat sehingga kita harus bisa mengatur nafas dengan baik, selain itu kita juga harus bisa mengatur langkah dengan kondisi jalur terjal bebatuan. padahal kita sudah menyewa masker respirator, tapi tetap saja rasa sakit saat bernafas itu ada. salut banget sama mereka para penambang yang setiap harinya menjalani pekerjaan berbahaya ini. Semangaattttt !!!!

Selesai puas explore Kawah dan Puncak Ijen, kita kembali turun ke Paltuding untuk melanjutkan destinasi selanjutnya. yaitu salah satu destinasi Favorit gw juga. yups, Explore Baluran. yuhuuuuu


Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak sebelah utara Banyuwangi, Jawa Timur. Baluran menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik jika ingin menikmati suasana seperti di hutan tropis africa. soalnya disini banyak sekali satwa liar seperti lagi nonton Natgeo gitu. hehehe

Rencananya kita akan explore Savana Bekol, Menara pandang, Mangrove trail dan Pantai Bama.

Jam 9 pagi sampai di Paltuding, dan kembali ke Penginapan hampir jam 11 siang. buru-buru mandi, check out hotel dan mariii berangkatttt !!!

Sekitar jam 12 kita berangkat, tapi dipertengahan jalan elf yang kita sewa tiba-tiba saja mogok. menunggu perbaikan kurang lebih 1,5 jam bukanlah waktu yang sebentar, tapi karena bersama orang-orang yang menyenangkan waktu menunggu pun tak terasa lama. cieileeehh. xixixi
Ngeskrim disaat menunggu perbaikan elf mogok
Jam 13.30 siang akhirnya elf sembuh dan siap mengantarkan kita untuk Explore Baluran. tapi saat perjalanan langit menggelap dan hujan deras. meskipun begitu tidak mengurangi rasa keinginan kita untuk tetap menuju TNB. sampai di pintu masuk TNB, masih membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai ke Savana Bekol ataupun Pantai Bama. jalan yang dilalui adalah hutan yang biasa disebut evergreen forest. Sesampainya di pantai Bama sekitar jam 16.00 hujanpun tak kunjung berhenti, sehingga kita kembali menuju Savana Bekol yang sebelumnya sudah kita lewati dan menunggu hujan reda.

Pas merasa cuaca mulai gerimis kecil, kitapun tidak menyia-nyiakan waktu. langsung turun dari elf, dan foto-foto di Savana Bekol meski cuma sebentar.

Sayangnya karena cuaca tidak mendukung, kesempatan untuk explore dan mengabadikan kehidupan satwa liar disini belum kesampean. padahal pas di jalan melihat banyak Rusa dan Kerbau lagi menikmati hujan. huhuhu
Dan karena hari mulai gelap, jadi rencana untuk menikmati lanscape Baluran dari Menara pandang, explore Mangrove Trail, dan menikmati sunset di pantai Bama itu semuanya GAGAL.

Jam 18.00 sore kita memutuskan untuk segera keluar dari TNB, dan melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya dengan perjalanan sekitar 7 jam lagi. Untuk akomodasi pulang kita sepakat menggunakan Pesawat, xixi. Kali-kali ya kertas mewah dikit pulangnya gak pake kereta dan gak makan waktu panjang seperti perjalanan pergi. Untungnya gw ada temen yang suka nawarin promo tiket pesawat. Lumayan lah perjalanan pulang kita jadi lebih murah.

Selasa, 25 Okt 2016
Memilih penerbangan paling pagi jam 07.45 sehingga kita tak memerlukan penginapan, Soalnya kita sampai di Bandara Internasional Juanda jam 02.30 Pagi. jadi istirahatnya ngampar di Bandara aja (Namanya juga Backpacker, hehehe).

Sekitar jam 9 pagi kita sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan disinilah perjalanan berakhir. Saling berpamitan & sampai jumpa di Trip selanjutnya. ketchupp :*

Terimakasih untuk kesetiaan kalian trip bersama KERTAS :
@seniisen
@bedoelthofa
@benhardfernando
@diskonsihotang
@iche_isye
@muhammaditya
@aldinoirsyad
@hamedo110
@johannoelsibuea
@ayudya_r
@danu_aridatha
@djayanamasaya
@novadiisnaen

kalian bener-bener konyol, bikin ketawa sepanjang masa. terimakasih untuk lelucon-lelucon kalian. terutama duet maut bang @aldinoirsyad & @hamedo110 dalam kirim-kirim salam ala radio hitznya. dan buat @benhardfernando terimakasih untuk kalimat "next time ago" nya, besok-besok jangan diulangin lagi ya ben. kalo belum bisa bahasa Inggris, pake bahasa Indonesia aja gapapa ben. xixixi

-----------------------

Info yang mungkin di perlukan :
Start Jakarta

  1. Tiket Pergi : Kereta ekonomi Gaya Baru Malam dengan tujuan Pasar Senen - Surabaya Gubeng Rp. 104.000,-
  2. Tiket Pulang : Pesawat Air Asia dengan tujuan Surabaya - Jakarta Rp. 375.000,- (harga promo ya, harga normal sekitar Rp. 460.000,-)
  3. Biaya selama trip dari Sewa elf, Sewa kapal, Sewa alat snorkeling, Sewa penginapan, makan, dan tiket masuk wisata sekitar Rp. 800.000,- per/anak (terima bersih dari perhitungan Kapten Kertas)
  4. Sewa masker respirator Rp. 25.000,-
  5. Belanja oleh-oleh (sesuai dengan kebutuhan ya, harga relatif terjangkau)
  6. Ongkos  pulang/pergi ke/dari rumah masing-masing (tergantung jauh-dekat, xixi)

Semoga informasinya membantu ya.. dan sampai jumpa di cerita selanjutnya.
hmmm, kemana lagi ya ??. xixixi

You Might Also Like

0 komentar