NYORE BERNUANSA DI SUDUT MARUNDA, JAKARTA UTARA

Jumat, Desember 08, 2017


Mencari sesuatu hal yang belum pernah di lewati selama tinggal di Jakarta adalah salah satu cara yang gw lakuin untuk mengisi kekosongan di akhir pekan. Melalui aplikasi google maps, gw menemukan salah satu lokasi yang lumayan membuat rasa penasaran untuk menyusuri daerah tersebut.

Lokasi yang dimaksud adalah kampung nelayan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dengan bermodalkan informasi dari google maps, seperti biasa gw mengajak beberapa teman untuk nyasar bareng ke tempat yang memang belum pernah kita ketahui sebelumnya.





Dari perkampungan ini kenyamanan sangat terasa saat berada di tengah anak-anak yang kami temui. Mulai dari yang bermain di pinggiran perahu, mencari kepiting, ikan, dan kerang, bahkan sampai ada yang berenang di rawa. "Bahagia itu benar sederhana" ketika di era Jakarta yang semakin modern dan di tengah tengah adanya pembangunan proyek, mereka tetap bisa menikmati sore bernuansa di masa kanak-kanak mereka. "kamipun ikut terbawa suasana melihat bahagia mereka".





Oya, Sebelum ke kampung nelayan, pastinya kami juga menyusuri beberapa tempat di sekitaran Marunda. misalnya saja di Marunda Makmur. Dimana pada lokasi ini terdapat banyak kolam tambak yang menjadi mata pencaharian warga di Marunda.



Saat rasa penasaran lebih tinggi dibanding rasa malu, kami pun berjalan ke salah satu pondokan di tengah-tengah kolam tambak dan meminta izin kepada Bapak si pemilik tambak untuk melihat lebih dekat dan menyusuri apa saja yang ada di lokasi ini.




Baiknya, si Bapak (lupa namanya) mengizinkan kami dengan sangat ramah dan mau bercerita banyak hal tentang tempat ini. dari cerita si Bapak kami mengetahui ternyata kolam tambak yang ada disini itu adalah tambak udang dan ada juga tambak bandeng. Selain merawat tambak, si Bapak juga memiliki beberapa peternakan yang di rawat seperti ayam, bebek, dan burung. meski setiap hari selalu sendirian mengurusi lahan yang terbilang cukup luas, si Bapak tak pernah merasa kesepian karena selalu di temani anjing kesayangannya.


Kalau mau disusuri lebih dalam lagi, sekitaran kampung nelayan Marunda juga terdapat tempat penjemuran ikan asin, pasar ikan, krematorium cilincing, dan beberapa tempat Ibadah bersejarah seperti Vihara Lalitavistara, Pura Segara, dan Mesjid Al Alam.

Buat kamu yang ingin kesini, cek lokasinya di Google maps ya. search aja Marunda :)

Anyway, terimakasih @agushrmwn04, @sasmulya, @hanifah_ramadhani,  dan @farih_seta_aji yang mau dadakan diajak ngebolang sisi lain Jakarta. Sampai ketemu di sore-sore bernuansa selanjutnya. (cerita sore, Jumat, 01 Desember 2017)

You Might Also Like

0 komentar