Dulu Krakatau pernah menjadi yang paling menakutkan, tapi saat
ini menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk kita kunjungi. Yups itulah
sedikit gambaran mengenai Krakatau. Kenapa ?? karena dulu di tahun 1883 Gunung
Krakatau pernah meletus dengan dahsyatnya. Krakatau terletak diperaian selat
sunda, diantara pulau Jawa dan Sumatra. Dan Anak Gunung Krakatau terletak
diantara pulau pulau nan indah yang mengelilinginya.
Saat ini sudah banyak penyedia jasa trip yang menawarkan
paket wisata ke Krakatau. Dan seperti biasa trip bulan November 2013 ini kita
memutuskan untuk menjelajahi Anak Gunung Krakatau. Ga lain gak bukan personil
tetap trip ya sama partner trip gw @bedoelthofa (meskipun gw lagi sebel teteb
aja ngetripnya sama die lagi). Dan beberapa personil lainnya yaitu @yaya_yah
(temen kampus gw), wahyu, agung, mule, dan muray (temennya bedul).
Bulan November ini cuaca memang sedang musim hujan, ketika
itu gw juga susah dapet izin untuk ngetrip ke Krakatau, mengingat perjalanan
kali ini adalah lebih banyak aktivitas di laut. Sehingga nyokap gw rada was-was
dengan rencana gw tersebut. Sampe pada
hari H akhirnya nyokap gw merestui perjalanan gw menjelajahi Krakatau.
Yippiii.. Maaci Ibu :* :*
Anyway, untuk menjelajahi Krakatau gw sama bedul coba
searching-searching jasa trip yang sesuai dengan plan, budget, dan internary
yang sesuai. Dan akhirnya pilihan jatuh pada Rafauli Trip. Yups trip ini
keliatannya kece, professional, dan lumayan warm n friendly crewnya. Dan
ternyata benar, dari awal registrasi via bbm, melakukan pembayaran, ketemu di
meeting point, menjadi pemandu wisata, dimulai dimerak hingga berakhir di merak
lagi semuanya bener-bener professional dan tidak membuat kita kecewa sama
sekali.
Aktivitas kita selama ngetrip ke Krakatau itu lebih banyak
snorkeling di beberapa pulau. Dan asli gw gak berhenti berucap “subhanallah”,
karena seriussss beneran indah banget pemandangan di Krakatau. Di hari pertama
diawali dengan snorkeling di beberapa pulau dan melihat indahnya pemandangan
dari Bawah laut yang begitu mempesona, laut yang bening, ikan-ikan yang cantik,
juga terumbu karang yang terjaga keindahannya itu bener-bener bikin kita nagih
snorkeling dan ingin berlama-lama melihat kehidupan bawah laut. Sampai kita
semua nekat tetep snorkeling disaat laut badai dan hujan deras. Wooooow beneran
pengalaman yang luar biasa kan ?.
Tak cukup sampai disitu, dihari kedua kita mengawali hari
dengan perjalanan menuju anak gunung Krakatau, perjalanan kurang lebih 3 jam
dari homestay kita di pulau sebesi, pada saat itu sedang terjadi badai angin
barat, air laut tinggi, ombak yang deras, angin kencang, membuat kapal kayu
yang kita tumpangi itu terguncang selama diperjalanan. Mual dan mabok laut pun
tak terhindarkan lagi. Rasanya mual dan pengen jakpot lagi kalo inget-inget
itu. xixixi. Tapiiiii yang pasti akhirnya kita bisa melewati badai tersebut dengan selamat. Alhamdulillah.
Sesampainya di Gunung Anak Krakatau kita berjalan dan
menanjaki gunung tersebut, lagi-lagi gw gak berhenti berucap “subhanallah”.
Apalagi pada saat kita melihat pemandangan dari atas anak gunung Krakatau.
Sueeeeer Indah bangettttttt. Pemandangan laut dan beberapa pulau
disekelilingnya, langit yang membelah diujung laut seperti menunjukan seperti
pintu surga. Wuiiiiiihhhh. “Subhanallah” rasanya ingin berlama-lama di sana dan
menikmati keindahan yang allah ciptakan.
Sudah selesai kita di gunung anak Krakatau, kita melanjutkan
perjalanan ke lagoan cabe, dimana katanya spot snorkeling yang paling indah
dari spot-spot dihari pertama. Haduuuuhh, tapi baru sampe tepi pantai aja gw
udah ngebayangin betapa gak kuatnya gw harus melakukan perjalanan laut melalui
kapal kayu ituh. Apalagi ngeliat ombak, angin, dan hujan yang lagi
dahsyat-dahsyatnya. Ini beneran badai Angin Barat. Gw Cuma bisa berdoa semoga
kita semua peserta dan crew trip selamat dalam perjalanan ini.
Ketika sampai di lagoan cabe, benerannnnn, ini spot yang
paling kece buat snorkeling, mual dan pusing selama dikapal seketika hilang dan
berganti menjadi rasa semangat untuk loncat dari kapal dan berenang bersama
ikan-ikan yang unyuunyu tentunya. Tapi sayangnya kita cuma sebentar disini,
karena lagi-lagi cuaca tidak memungkinkan kita untuk melanjutkan aktivitas
didalam laut.
Pada saat kembali ke homestay gw Cuma bisa pasrah. karena
Selama didalam kapal gw ketakutan, kedinginan, panik, mual, pusing, nangis,
semua bercampur jadi satu seketika itu berfikir “ada benernya orang tua
melarang kita”. But Alhamdulillah
akhirnya kita kembali dengan selamat ke homestay, dan bebenah diri, makan
siang, make sure kondisi cuaca membaik, lalu melakukan penyebrangan kembali ke
dermaga canti, dilanjutkan perjalanan darat ke bakauheuni, lagi-lagi melakukan
penyebarangan untuk kembali ke pelabuhan merak. Fiuuuuuuuh.. pada saat itu
berasa kangen dan cinta banget sama daratan.
Yaaah, itulah sensasi melakukan trip disaat musim hujan.
Harus siap, kuat fisik, mental dan tenaga yang lumayan. Tapi semuanya itu
terbayar sudah dengan panorama indahnya Krakatau. Dan menjadi cerita serta
pengalaman yang luar biasa ketika berhasil melawan badai angin barat saat itu,
menyaksikan keindahan bawah laut, menjelajahi anak gunung Krakatau, dan melihat
jelas inilah ciptaan allah dari atas anak gunung Krakatau.
Oia, Untuk menuju Krakatau dengan Rafauli Trip kita cukup mengeluarkan
kocek sebesar Rp. 425.000,- Loooh.. Murah banget kan… :D . dan dengan biaya
425K, kalian semua sudah bisa…..
Nah menurut kamu gimana ? ngetrip hemat tapi mendapatkan
pengalaman yang super duper luar biasa dan tentunya menjadi tak ternilai melalui
indahnya pesona krakatau. Terimakasih
rafauli trip atas wisata yang sungguh luar biasa, semoga kedepannya kita bisa
berkerjasama kembali :D