September ini menjadi bulan yang bahagia sekaligus bulan
yang menyedihkan dalam kehidupan gw. entah kenapa setiap tahun gw mengalami hal
itu. Di tahun 2010 ketika hubungan gw retak dengan orang yang gw sayang, tapi
masih diberikan kesempatan sekali lagi untuk memperbaikinya. Namun di bulan
September tahun 2011 hubungan gw kembali retak dan sudah tidak ada lagi
kesempatan untuk gw memperbaikinya. Dan kini di tahun 2012 gw kehilangan
peliharaan yang paling gw sayangi.
Ya, Mozzi.. udah pada tau kan gimana sayangnya gw sama ade
kecil gw yang satu ini. Gw merawatnya dari lahir tanggal 13 Oktober 2010 lalu. Waktu
itu Pikki (induknya mozzi) melahirkan 4 ekor kucing ras persia. Namun yang
berhasil selamat hanya 3 ekor saja. Dan sesuatu hal yg tidak mungkin untuk
merawat semua kucing-kucing itu dirumah gw yg sederhana. Sehingga gw memutuskan
untuk merawat mozzi dan persi (bapaknya mozzi). Sisanya di berikan kepada teman
nyokap gw yg suka sekali dengan kucing. Merawatnya selama kurang lebih adalah
anugerah karena bisa melihat proses kehidupan dari ia di dalam kandungan sampai
sudah besar seperti ini. Namun tuhan ingin segera memisahkan kita. sampai pada
akhirnya saat dia menghembuskan nafas terakhirnya gw gak pernah berhenti untuk
menyanyaginya. Sayang kini dia sudah dijemput tuhan karena penyakit yang di
deritanya.
Awal agustus prilaku mozzi sudah mulai aneh, dia sering
pipis tapi tak sedikitpun air pipisnya keluar, tapi dia masih tetap bisa aktif
seperti biasanya. Sampai pada akhirnya pada tanggal 13 september mozzi
benar-benar dalam kondisi yang lemas. Dan kita pun menunggu apakah ada
perubahan dari mozzi, nyatanya pada keesokan harinya mozzi makin kritis. Pada
saat di kantor pun gw coba browsing mengenai penyakit mozzi. Dan dapatlah gw
sebuah artikel yang berisi ..
Membaca artikel itu gw panik. Dalam waktu 48-72 jam penyakit itu bisa mematikan. Gw berharap
artikel itu tidak benar. mecoba googling lagi namun hasilnya sama. tidak ada yang berpendapat lain mengenai jenis penyakit tersebut. Dan gw memutuskan sehabis pulang kerja nanti,
membawanya ke dokter hewan bersama uwo dan juga mas musli.
Sesampainya di dokter hewan ternyata kata dokter dia megalami
penyakit Feline lower urinary tract disease (FLUTD) atau biasa disebut juga
Feline Urine Syndrom. Dalam pikiran gw sudah terngiang ngiang dengan artikel
itu. Dan dokter pun bilang kondisi mozzi sudah benar-benar kritis. Gak
seharusnya dibawa hari ini, karena sudah sangat telat. Pertolonganpun tetap
dilakukan dari pemeriksaan suhu panasnya, dan ternyata kandung kemih mozzi
sudah membengkak seperti bola air karena air pipisnya menumpuk bercampur darah
namun tak dapat dikeluarkan dari alat kelaminnya. Akhirnya dokter memberikan
alat inpus kepada mozzi, suntik bius dan
memberikan alat kateter untuk mengangkat air pipis mozzi. Dokter pun kesulitan
untuk memasangkan alat kateter tersebut pada kelamin mozzi, karena katanya
terganjal batu Kristal yg menumpuk pada alat kelaminnya. Tapi setelah di coba
berkali kali akhirnya alat kateter tersebut bisa terpasang. Dan kemudian air
pipisnya di tarik melalui alat yang biasanya digunakan untuk mengambil darah.
Analisa dari dokter harus dirawat inap intensif minimal 3
hari tapi sih biasanya kalau kondisi sudah seperti mozzi adalah 1 minggu. dan
keesokannya akan dilakukan pengecekan darah. Kitapun mempercayakan semuanya
kepada dokter, sedih melihat kondisi mozzi yang semakin kritis dan lemas pada
saat berbaring di ruang UGD dokter hewan tersebut. Terlebih saat meninggalkan
mozzi yang harus dirawat inap.
Setibanya gw, uwo dan mas musli sampai dirumah. Gak lama BB
gw berdering, ketika diangkat ternyata itu dari dokter. “mozzi sesak napas,
sudah diberikan oksigen namun tidak terselamatkan, cairanpun keluar dari
hidungnya”. Shock mendengar itu semua gw pun menangis menjerit tidak percaya
mozzi kesayangan gw udah pergi ke sisi tuhan. Gw gak tega melihat keadaan
mozzi, dan akhirnya mas musli yg balik lagi ke dokter hewan buat ambil jasatnya
mozzi. Pada saat pagi harinya mozzi langsung dikuburkan di taman belakang rumah
gw.
Ini foto-foto mozzi saat di dokter hewan :
Dan ini perhatian dari teman-teman gw untuk mozzi..
tuh mozzi, ternyata banyak yang sayang ya ma kamu, masih banyak lagi yang mengirimkan bbm untuk kamu loh...
Air mata selama berhari-hari pun tak berhenti, membayangkan
pada masa-masa mozzi kritis, dan membayangkan mozzi yang proaktif tiba-tiba
jatuh sakit parah tak berdaya dan tidak bisa terselamatkan. Tiap gw keluar rumah pasti gw nyamperin
kuburan mozzi dan menangis menerima kenyataan mozzi sudah tertidur manis di
pangkuan tuhan. Pada saat dirumah gw masih membayangkan mozzi berlari-lari kesana
kemari duduk dengan pose manisnya, ataupun tidur dengan posisi ngangkangnya.
Tapi itu semua hanya hayalan karena mozzi sudah pergi untuk selamanya. Aaaahhhh
mozzziiiii :’(
Gw gak kebayang artikel yang gw googling di kantor itu
adalah benar. Dan pada saat itu gw nyesel banget, kenapa gak dari bulan agustus
kemarin gw bawa ke dokter. Kenapa pada saat kritis baru gw bawa sampai pada
akhirnya malah tambah menyakiti mozzi.
Dan tiba-tiba gw teringat pernah bermimpi gigi copot, yang
biasanya arti mimpi tersebut kita akan kehilangan salah satu orang yang kita
sayangi. Dan benar saja mozzi telah pergi untuk selamanya. Gw juga pernah meluk
mozzi sambil berkata “ mozzi sayang,
jangan sakiti kaka ya, kaka sudah setia merawat kamu dari kecil, semoga dengan
merawat kamu tidak menjadi penghalang untuk kaka kelak nanti”. Serasa mozzi
menjawab semua perkataan itu dengan kepergiannya. Gw yakin mozzi juga memiliki
perasaan sayang yang sama terhadap keluarga gw.
Mozziii, kaka kangen. Padahal satu bulan lagi kamu genap
berumur 2 tahun, tapi belum sempat kita merayakan ulang tahun mu, mozzi sudah
keburu dijemput malaikan untuk dekat sama tuhan. Sekarang udah gak ada lagi
yang isengin kaka, bangunin kaka tiap pagi, nyakar-nyakar kasur kaka, lari sana
sini, duduk dengan posse manis, tidur dgn posisi ngangkang yg menyebalkan, heboh,
suka kepoin ibu, suka naik jendela, keluar rumah, suka nyelonong ke kamar
mandi, duduk di kerajaan ibu, berantakin sayuran ibu dan masih banyak lagi
tingakhmu yang bakal ngangenin.. Gak ada lagi yang bisa kaka peluk-peluk, kaka
gangguin, kaka empok-empok. Ahhh mozzi kenapa kamu begitu cepat meninggalkan
kaka. Kamu kan tau kamu ade kaka yg paling kaka sayang. Kamu salah satu sahabat
kaka dirumah. Sekarang kamu pergi dan meninggalkan semua kenangan itu. Kaka
kesepian mozzi,… :’(
Maafin kaka ya, karena telat bawa mozzi ke dokter hewan,
tapi kaka yakin pada saat kamu menghembuskan nafas yang terakhir kamu sudah
tidak terlalu merasakan sakit karena sudah dibantu dikeluarkan cairan tersebut.
Mozzi yang bahagia ya, kan sekarang yang merawat kamu adalah tuhan. Ceritain
tentang kami ke tuhan ya... Certain betapa sayangnya kami merawat dan menjaga
mozzi. Dan sampaikan terimakasih kepada tuhan, karena sudah memberikan
kepercayaan kepada keluarga ini untuk menjaga dan merawat mozzi dari lahir
sampai akhir menutup mata. Nanti ada saatnya kita bertemu ya mozzi, kamu harus
baik-baik disana, jangan nakal ya.
Sekarang gw sudah tidak bergelut dengan kesedihan ini dan
menerima kenyataan pada akhirnya mozzi sudah tidak disini. Sekarang saatnya gw
move on dan menjaga persi (bapaknya mozzi) agar tetap sehat sehingga tidak
terulang lagi kejadian ini.
Pelajaran dari kejadian ini, kalau kamu sayang sama
peliharaanmu, rawat dengan baik, dan perhatikan setiap prilakunya, jika berbeda
dari prilakunya sehari-hari bawalah ke dokter hewan untuk di periksa, agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sama peliharaan kamu.
RIP mozzi, tetap jadi kucing terbaik disana. dan sampaikan salam kami sekeluarga kepada allah yang kini menjagamu. we always miss u mozzi :')
RIP mozzi, tetap jadi kucing terbaik disana. dan sampaikan salam kami sekeluarga kepada allah yang kini menjagamu. we always miss u mozzi :')