Banyak yang merasa tempat ini biasa saja, atau
mungkin tidak ada hal menarik yang bisa kita temui disini. tapi nyatanya dari
tempat ini gw merasa “sore hari begitu berharga”.
Tidak jauh dari ITC Roxy Mas, ada sebuah lingkungan
yang membuat gw tertarik untuk kesana. Sepintas memang nampak biasa saja. Tapi,
ketika ditelurusi tempat ini seperti ruang waktu yang mengembalikan gw ke masa
kanak-kanak.
Sangat padat dan jauh dari kata keheningan. Mungkin
ini adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan lingkungan ini. Tak ada jarak
dari rumah satu ke rumah satunya lagi, jalan yang sempit terlebih berhadapan
langsung dengan perlintasan kereta api.
Berjalan dipinggir rel kereta api, beberapa kali
kami di teriaki warga untuk mundur sedikit dikarenakan kereta akan melintas. Begitu
padatnya tempat ini, sampai warga peduli akan kehadiran kami.
Memilih untuk menyebrangi rel kereta, ternyata ada
sebuah transportasi tradisional yang sampai saat ini masih digunakan warga
untuk menyebrangi sungai ciliwung. Dan pada kesempatan ini tentu tak kami
sia-siakan begitu saja. Kami memilih untuk ikut menikmati suasana menyebrangi
sungai dengan melalui getek ini. Si Bapak pemilik getek pun sangat ramah. Ia memperbolehkan
kami berlama-lama di geteknya, ketika ada penumpang yang ingin menyebrang, kami
diperbolehkan tetap berada di getek. Bercerita, bertukar pengalaman dan saling
menginspirasi.
Selain itu, melihat banyaknya anak-anak yang
menghabiskan waktu di pinggir sungai ciliwung, dari bermain layangan, tertawa,
bercanda, berlarian, sungguh sore itu menjadi hari yang bernuasa. Hehehe.
Buat kamu yang ingin kesini, lokasiya persis di
depan ITC Roxy Mas, kalo melihat ada pemukiman warga, jalur perlintasan kereta,
dan sungai ciliwung, nah itu dia tempatnya.
Anyway, terimakasih @agushrmwn04 dan @hanifah_ramadhani yang mau
dadakan diajak ngebolang sisi lain Jakarta. Sampai ketemu di sore-sore
bernuansa selanjutnya. (cerita sore, minggu 01 Oktober 2017)